top of page
Background 2.png
Background IDSD 4.png

INDEKS DAYA SAING DAERAH

Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) merupakan indeks yang mengukur kemampuan daerah khususnya Kabupaten/Kota dalam menarik investasi. Pengukuran IDSD dilakukan dengan mempertimbangkan 3 komponen yaitu ekonomi, demografi, dan geografi. Nilai IDSD berkisar antara 1-10 dimana semakin tinggi nilainya maka semakin kuat suatu daerah dalam menarik investasi. IDSD dikembangkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Prospera.

 

Pengembangan indeks diawali dengan melakukan clustering Kabupaten/Kota ke dalam beberapa kelompok yang memiliki kemiripan dalam hal ekonomi, demografi, dan geografi. 

Clustering Daerah

Clustering.png

Cluster 0

Primary sector-dominated, wet soil, high precipitation

Clustering.png

Cluster 1

Services sector-dominated, formal economy, high unemployment rate

Cluster 2

Manufacturing-dominated, low NEET & low female LFP rate

Cluster 3

Coastal, high temperature, and dry

Cluster 4

Agricultural-focused, low unemployment rate, high female LFP rate, very humid and wet, mountains.

Lihat gambaran IDSD secara lebih lengkap pada dashboard di halaman selanjutnya.

Background 3.png

Dashboard IDSD

Background IDSD 4.png

ECONOMIC COMPLEXITY INDEX

Economic Complexity Index (ECI) merupakan ukuran yang menangkap kemampuan produktif daerah berdasarkan keragaman dan kecanggihan produk yang dijual ke daerah lain. Ukuran ini akan membandingkan berapa banyak produk yang dijual oleh suatu daerah dan berapa banyak daerah lain juga menjual setiap produk tersebut. ECI dikembangkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Prospera. 

 

ECI terdiri dari 2 jenis yaitu Kompleksitas Provinsi dan Kompleksitas Produk. Kompleksitas Provinsi mengukur seberapa besar kemampuan Provinsi dalam memproduksi produk yang kompetitif. Sementara itu, Kompleksitas Produk mengukur seberapa besar daya saing sebuah produk. Nilai ECI berkisar antara 1-100 dimana semakin tinggi nilainya maka semakin kompleks suatu daerah atau suatu produk.

Pengukuran Kompleksitas dilakukan dengan menggunakan konsep Revealed Comparative Advantage (RCA). RCA merupakan konsep ekonomi yang digunakan untuk mengidentifikasi keunggulan komparatif suatu daerah dalam menjual barang atau jasa tertentu. RCA diukur dengan membandingkan proporsi penjualan suatu barang atau jasa dari suatu daerah terhadap total penjualan nasional, dengan proporsi penjualan barang atau jasa yang sama dari daerah lain terhadap total penjualan nasional. Daerah atau produk dikatakan kompetitif jika memiliki RCA lebih dari 1.

Lihat gambaran ECI secara lebih lengkap pada dashboard di halaman selanjutnya.

Background 3.png

Dashboard ECI

Background IDSD 4.png

PROFIL DAERAH

Pembangunan ekonomi nasional sangat bergantung pada pembangunan ekonomi daerah. Pemantauan indikator pembangunan daerah menjadi penting untuk melihat seberapa jauh pembangunan telah dilaksanakan. Ekonomi daerah memegang peran penting dalam membangun keberlanjutan ekonomi nasional. Halaman ini menyajikan profil daerah dilihat dari dari aspek ekonomi, investasi, dan demografi.

Lihat profil daerah secara lebih lengkap pada dashboard di halaman selanjutnya.

Background 3.png

Dashboard Daerah

Background IDSD 4.png

SINERGI ATASI KENDALA USAHA

Sinergi Atasi Kendala Usaha (SAKU) merupakan program yang dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan kekosongan regulasi dan mekanisme tata kelola iklim usaha yang menyebabkan tidak terwujudnya iklim usaha yang kondusif.

Program ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan pemberian pelayanan fungsional dalam menyiapkan bahan koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan, serta pengendalian pelaksanaan kebijakan kementerian/lembaga yang terkait dengan isu di bidang peningkatan iklim usaha dan perluasan fasilitas, serta pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan tentang masalah dan kegiatan di bidang peningkatan iklim usaha dan perluasan fasilitas.

Pelaksanaan SAKU dilakukan dengan melakukan fasilitasi penyelesaian berbagai kendala berusaha di berbagai wilayah. Kemenko Perekonomian terus berperan aktif dalam menghimpun berbagai permasalahan kendala berusaha sekaligus membantu menyelesaiakan permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah maupun pelaku usaha.

Lihat daftar fasilitasi kendala berusaha di berbagai daerah pada dashboard di halaman selanjutnya.

Background 3.png

Dashboard SAKU

Monitoring Fasilitasi Kendala Berusaha

bottom of page